Kamis, 21 April 2011

bab 2

2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Struktur Program
Merupakan struktur yang penting dalam pembuatan suatu program aplikasi
yang sudah terdapat dalam perencanaan, karena dari beberapa area yang berbeda
dan mengorganisasikan seluruh elemen program aplikasi dengan pemberian
perintah dan pesan.
Suatu program sebenarnya hanya terdiri dari tiga buah struktur program saja,
yaitu struktur urut, struktur keputusan, dan struktur perulangan. Dari ketiga
struktur inilah nantinya akan dikembangankan sehingga membentuk suatu
program yang lebih komplek.Dalam setiap bahasa pemrograman pasti memiliki
ketiga unsur diatas karena dengan ketiga unsur diatas suatu program bisa
dikatakan menjadi suatu progaram yang kompleks.
Struktur Program memiliki ciri khas yang dapat digolongkan menurut
kebutuhan pemakai, keinteraktifan, dan kemudahan membuatnya berpengaruh
terhadap waktu pembuatan suatu program aplikasi. Struktur program dalam
pembuatan program aplikasi adalah linier, hierarki, non linier dan composite.
2.2 Entity Relationship Diagram (ERD
ERD merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam
basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar
relasi.
2.2.1 Komponen ERD
1. Entitas. Entitas adalah sesuatu dalam dunia nyata dengan keberadaan yang
bebas baik fisik maupun abstrak. Entitas dengan keberadaan secara fisik
dapat didefinisikan sebagai orang, benda, tempat, misalnya pegawai,
negara, dan kendaraan. Sedangkan entitas dengan keberadaan secara
abstrak adalah kejadian dan konsep, misalnya jasa, mata kuliah. Masing –
4
Unary degree
Binary degree
Ternary degree
masing entitas diberikan nama yang mewakili satu kelas dan biasanya
menggunakan kata benda.
2. Relationship. Relationship merupakan hubungan yang terjadi antara satu
atau lebih tipe entitas. Di dalam relationship terdapat Derajat
Relationship, yaitu jumlah entitas yang berpartisipasi dalam satu
relationship, yang dibagi menjadi : berderajat satu (unary), berderajat dua
(binary) dan berderajat tiga (ternary).
Gambar 2.1 Derajat Relationship
3. Atribut. Tipe-tipe entitas memiliki sekumpulan atribut yang berkaitan
dengannya. Maka atribut merupakan sifat atau karakteristik suatu entitas
yang menyediakan penjelasan detail tentang entitas tersebut.
2.2.2 Kardinalitas dalam ERD
1. Satu ke satu ( one to one )
5
Gambar 2.2 Kardinalitas one to one
Kardinalitas ini menunjukkan bahwa satu siswa hanya dapat memakai satu
kursi.
2. Satu ke banyak ( one to many )
Gambar 2.3 Kardinalitas one to many
Kardinalitas ini menunjukkan bahwa mahasiswa dapat mengambil banyak
buku.
3. Banyak ke banyak ( many to many )
Gambar 2.4 Kardinalitas many to many
Kardinalitas ini menunjukkan bahwa banyak mahasiswa mengambil banyak
mata kuliah
2.2.3 Simbol – simbol ERD
siswa pakai kursi
1 1
ambi
l
Mahasiswa 1 M Buku
Mahasiswa M Mengambil N Mata kuliah
M
6
Tabel 2.1 Tabel Simbol Entity Relationship Diagram
7
2.3 Normalisasi
8
Normalisasi ialah suatu teknik untuk menghilangkan redudansi data,
menentukan key yang unik untuk mengakses data item dan membantu
menentukan hubungan yang diperlukan data item dan mengorganisasikan data ke
dalam tabel - tabel untuk memenuhi kebutuhan pemakai di dalam suatu
organisasi.
2.3.1 Tujuan Normalisasi
· Untuk menghilangkan kerangkapan data.
· Untuk mengurangi kompleksitas.
· Untuk mempermudah pemodifikasian data.
2.3.2 Proses Normalisasi
· Data diuraikan dalam bentuk tabel. Selanjutnya dianalisis berdasarkan
persyaratan tertentu ke beberapa tingkat.
· Apabila tabel yang diuji belum memenuhi persyaratan tertentu, maka
tabel tersebut perlu dipecah menjadi beberapa tabel yang lebih
sederhana sampai memenuhi bentuk yang optimal.
2.4 Visual Studio 2008
Microsoft meluncurkan kembali paket bahasa pemrograman terbaru,
yakni Visual Studio.NET 2008, yang sangat mendukung pengembangan aplikasi
terdistribusi dan e-Commerce mengantikan pendahulunya untuk menutup
beberapa kekeurangan yang dimiliki Visual Studio.NET 2005. salah satu bahasa
yang ada dalam paket tersebut adalah Visual Basic 2008. Microsoft sudah tidak
menyisipkan istilah .NET lagi pada versi 2005. Visual Basic 2008 ialah bahasa
pemrograman terbaru yang memudahkan programmer Visual Basic 6 atau Visual
Basic.NET beralih ke Visual Basic 2008. Perlu diketahui bahwa ada beberapa
perubahan drastis dari tampilan control dan cara membuat koneksi database di
Visual Basic 2008 dibandingkan versi sebelumnya.
2.4.1 Pengenalan Visual Studio.NET 2008
9
Munculnya paket Visual Studio.NET dikarenakan kebutuhan aplikasi
perangkat lunak untuk bisnis di Indonesia saat ini sangat besar. Cukup banyak
perusahaan IT lokal yang memfokuskan diri pada pengembangan aplikasi
perangkat lunak untuk aplikasi bisnis. Hal itu dikarenakan fenomena yang terjadi
saat ini, yakni bahwa tantangan paling berat yang dihadapi oleh berbagai
perusahaan adalah cara menintegrasikan aplikasi –aplikasi bisnis dan proses
elektronik yang ada dapat memenuhi kebutuhan bisnis, menyediakan akurasi yang
tinggi dan informasi yang cepat, serta pelayanan yang memuaskan kepada para
pelanggan atau partner bisnis. Bahkan banyak sumber daya manusia Indonesia
yang bekerja sebagai programmer mampu membuat proyek untuk pengembangan
aplikasi yang akan digunakan diluar negeri.
Visual Studio.NET diciptakan untuk menjadi alat pengembang multi
bahasa yang komprehensif. Dengan kehadirannya, penembangan aplikasi yang
dulunya membutuhkan waktu yang lama serta derajat kerumitan yang tinggi sudah
tdak berlaku lagi saat ini karena .NET memungkinkan pengembang perangkat
lunak (software developer) secara cepat yang mampu membuat program yang
robust dan berbasiskan integrasi internet, yang dikenal dengan XML Web
Services. XML Web Services adalah modul-modul perangkat lunak yang
dibangun da diintegrasikan mengunakan XML (Extensible Markup Languages)
yang memungkinkan aplikasi, services, dan perangkat keras untuk bekerja sama
secara cerdas. Visual Studio.NET menyediakan perangkat dan teknologi canggih
yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi yang tentunya mampu memperkuat
aplikasi bisnis yang ada.
Arsitektur Visual Studio 2008 hampir sama dengan Visual Studio.NET
yan dikeluarkan pada tahun 2003. Pada teknologi sekarang setiap bahasa
pemrograman memiliki IDE (Integrated Development Environment) atau
lingkungan kerja masing-masing.
2.4.2 Framework .NET
10
Framework .NET menyediakan semua tool dan teknologi yang
diperlukan untuk membangun aplikasi terdistribusi. Penyediaan tool dan teknologi
akan menjadikan sesuatu yang konsisten dan bahasa pemrograman yang bebas ke
model di tingkatan sama suatu aplikasi, lalu menyediakan interoperabilitas tanpa
klaim dan memudahkan migrasi dari teknologi yang ada pada micosoft . NET.
Framework .NET terdiri atas dua elemen penting, yaitu Common
Language Runtime dan Framework Class Library. Elemen pertama adalah
sebuah lingkungan untuk menjalankan program saat runtime dan dikenal dengan
nama Common Language Runtime (CLR), kemudian elemen kedua adalah Class
Library (FCL) yang diletakkan diatas CLR dan menyediakan layanan yang
dibutuhkan oleh aplikasi .NET.
Ketika sebuah aplikasi dijalankan dengan target Framework .NET, maka
secara langsung Class Library akan saling berinteraksi, kemudian CLR akan
memberikan layanan sebagai penyedia mesin untuk menjalankan aplikasi.
 Untuk menyediakan environment kerja yang andal dan konsisten,
mampu menjalankan bahasa pemrograman berorientasi objek (OOP),
baik program dieksekusi secara lokal maupun terdistribusi di dalam
jaringan.
 Memberikan kemudahan kepada developer untuk
mengembangkan aplikasi dengan berbagai variasi, misalnya aplikasi
web service, Windows Form, atau aplikasi Console.
 Membangun komunikasi di dalam aplikasi sehingga sebuah
aplikasi dapat dibangun dengan berbagai kode bahasa.
 Untuk menyediakan environment yang lebih aman sehingga
aplikasi sangat bagus diletakkan dalam jaringan.
Sebagai salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan dengan tujuan di
atas, maka berbagai macam bahasa pemrograman dibangun agar dapat digunakan
dan dijalankan di atas Platform Framework .NET. Berbagai macam bahasa
pemrograman diletakkan paling atas dalam arsitektur Visual Studio .NET. dan
dikenal dengan Common Language Specification (CLS). Bahasa pemrograman
11
yang disediakan Visual Studio .NET. meliputi bahasa : Visual Basic. C#. J#. C++,
dan lain – lain.
2.4.3 Common Language Runtime (CLR)
Common Language Runtime adalah sebuah environment modern untuk
menjalankan program saat runtime. Tugasnya sebagai berikut :
· Mengatur dan mengelola eksekusi kode program.
· Mengelola alokasi memori ketika program dieksekusi.
· Memberikan layanan seperti JIT kompilasi.
· Mengelola penanganan kesalahan atau eksepsi.
· Melakukan proses debug dan mengatur keamanan program.
· Bersifat assembly saat proses deployment (penyebaran) atau kompilasi.
· Memungkinkan adanya variasi dan integrasi berbagai bahasa
pemrograman yang ada di lingkungan Framework .NET.
CLR akan mengompilasi kode aplikasi kita menjadi bahasa assembly
MSIL (Microsoft Inntermediate Language). Proses kompilasi dilakukan oleh
komponen yang bernama Just In Time (JIT). JIT hanya akan mengompilasi
metode yang memang digunakan dalam aplikasi. Hasil kompilasi disimpan dalam
mesin dan akan dikompilasi kembali jika memang ada perubahan pada kode
aplikasi kita.
Pada intinya CLR menghadirkan penemuan baru dan teknologi
Microsoft untuk sebuah flatform bagi generasi mendatang dan perusahaan
Microsoft telah cukup lama membangunnya.
2.4.4 Framework Class Library (FCL)
Framework Class Library merupakan kumpulan library yang dibutuhkan
dalam pengembangan aplikasi dan sangat terintegrasi dengan komponen CLR.
FCL memberikan layanan kepada aplikasi yang secara konseptual dibagi menjadi
beberapa grup, diantaranya :
12
· Memberikan support (dukungan) kepada fungsi inti, misalnya :
berinteraksi dengan type data paling dasar, collection, network, file
I/O, dan sumber daya yang dibutuhkan.
· Memberikan support untuk berkomunikasi dengan database,
menggunakan serta memproduksi XML, dan memanupulasi data.
· Memberikan support untuk membangun aplikasi web yang kaya
model teknologi server-side.
· Memberikan support untuk membangun aplikasi desktop yang
kaya model teknologi Windows Form.
· Memberikan support untuk membangun aplikasi web service yang
kaya model teknologi server-side.
Dengan adanya FCL, kita dapat membangun berbagai macam aplikasi
sesuai keinginan. Ada beberapa aplikasi yang dapat dikembangkan dengan adanya
teknologi FCL, di antaranya :
 Aplikasi Console
 Aplikasi Windows Form
 ASP.NET
 Web Service (XML)
 Windows Service
2.4.5 Common Language System (CTS)
Common Type System mendefinisikan cara mendeklarasikan,
menggunakan, dan mengelola type data saat aplikasi dijalankan (runtime). CTS
merupakan bagian sangat penting dalam mendukung terjadinya cross-language
secara terintegrasi. Secara khusus, CTS memiliki fungsi sebagai berikut :
 Membangun kerangka yang dapat digunakan pada proses crosslanguage
dan keamanan type serta meningkatka performa
eksekusi kode program.
13
 Memberikan model berorientasi objek yang mendukung
penyempurnaan implementasi dengan bermacam bahasa
pemrograman.
 Memberikan aturan yang harus diikuti oleh bahasa
pemrograman sehingga mudah melakukan pengkodean
2.4.6 Common Language Specification (CLS)
Untuk mendukung CTS, maka kita harus membangun sebuah solusi, yaitu
Common Language Specification yang mendukung Cross-Language
(pemrograman dengan berbagai macam bahasa). Visual Studio .NET. mengenai
berbagai bahasa yang dapat digunakan untuk mendukung Cross-Language,
diantaranya : C#, Visual Basic, J#, PHP, dan C++.
2.4.7 Visual Basic 2008
Visual Basic 2008, tidak jauh berbeda dengan Visual Basic.NET IDE,
memiliki IDE (Interface Development Environment) yang lebih lengkanp dan mda
bagi kita untuk mencari komponen atau objek yang kita inginkan. Untuk
menempelkan beberapa objek yang ada pada toolbox, cukup kilik da letakan
diatas form, bahkan VB 2008 telah mampu memformat secara otomatis besar
ukuran textbox yang kita buat. Untuk melakukan setting properti dari masingmasing
kontrol, ada bisa melihat menu properties window dan klik ganda pada
form untuk memasukan kode. Visual Basic 2008 dapat anda lihat pada gambar
berikut.
14
Gambar 2.5 Tampilan Utama Visual Basic 2008
2.4.7.1 Jendela Desainer
Gambar 2.6 Jendela Desainer
Ditengah lingkungan Visual Studio 2008 terdapat jendela desainer.
Jendela ini merupakan pusat pengembangan aplikasi Visual Basic 2008. Di bagian
atas jendela terdapat tab yang berisi form dengan nama Form.vb. [Design]. Form
adalah tempat pengguna ‘menggambar’ aplikasi. Kode yang berhubungan dengan
15
Toolbox Form Solution
Explorer
Properties
Explorer
Menu popup
Tab
Form
form terdapat pada tab Form.vb. Tab yang berwarna abu-abu menunjukkan file
yang sudah di buka tapi tidak aktif Lambang asterisk (*) pada sebelah kanan file
berarti Anda membuat perubahan tetapi file sekarang belum disimpan.
Ketika Anda memiliki dokumen yang dibuka lebih dari satu, Anda hanya
dapat mengedit form yang aktif. Anda dapat men-drag tab ke kanan atau kiri
untuk mengubah urutannya. Klik mouse kanan pada tab akan membuka menu
popup dimana Anda dapat memilih beberapa opsi pengelolaan layar seperti yang
terlihat pada Gambar 2.10.
2.4.7.2 Kontrol dan Komponen Toolbox
Gambar 2.7 Jendela Toolbox
Toolbox berisi kontrol dan komponen yang akan digunakan pada aplikasi
Anda. Untuk menambah kontrol dan komponen ke form di jendela desainer, Anda
16
hanya perlu menyeretnya dari Toolbox. Toolbox biasanya terlihat di sisi kiri
lingkungan Visual Studio dan di sebelah kiri jendela desainer.
Toolbox bersifat proyek sensitif, artinya kontrol untuk halaman web dan
smart devices tidak akan muncul ketika Anda sedang menulis suatu proyek Form
Windows. Karena kontrol itu tidak digunakan dalam tipe proyek itu, maka
Toolbox tidak akan terlihat.
2.4.7.3 Jendela Properties
Jendela properties digunakan pada mode desain untuk mengatur suatu nilai
pada objek (kontrol dan komponen yang sudah diletakkan di form atau jendela
komponen). Kotak drop-down pada bagian atas jendela berisi objek pada form
sekarang. Disediakan dua tampilan yang dapat dengan cara mengklik tombol di
bawah kotak drop-down yaitu : Alphabetic (urut abjad) dan Categorized
(dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu). Tombol Event dengan gambar
petir dapat Anda gunakan untuk menentukan apa yang akan dilakukan kontrol di
bawah kondisi tertentu – suatu pola yang disebut events. Di bawahnya terdapat
properties, Anda dapat menggunakan menu View > Properties atau menekan
tombol fungsi F4.
Gambar 2.8 Jendela Properties
17
Tombol Categories
Tombol Properties
Tombol Event
Kotak Daftar drop-down
Tombol Alphabetis
Tabel yang berada didalam jendela Properties berisi properti dari kontrol.
Properti berada di sebelah kiri dan nilainya terletak di sebelah kanan. Untuk
mengubah suatu nilai biasanya Anda akan mengetik dan menekan Enter. Beberapa
properti memiliki tombol elipsis (…)dan jika diklik akam membuka kotak dialog
untuk mengubah nilai properti yang detailnya kompleks.
Di bawah jendela Properties terdapat jendela yang berisi penjelasan secara
garis besar dari properti yang diedit.
2.4.7.4 Solution Explorer
Solution dan proyek menangani form dan komponen seperti file-file
dalam suatu folder. Solution Explorer adalah tool Visual Studio yang dapat
digunakan untuk mengelola file-file penyusun proyek. Jendela Solution Explorer
menampilkan daftar semua form, modul dan file lainnya untuk membuat aplikasi.
Untuk menampilkan suatu file di jendela, klik ganda pada ikon atau nama
file. Untuk mengganti nama, menyalin atau menghapus file, klik mouse kanan
pada file dan pilih aksi Anda dalam menu popup yang muncul. Dalam Solution
Explorer, Anda dapat juga membuat folder baru dan memindahkan file ke
dalamnya.
18
Gambar 2.9 Jendela Solution Explorer
Berikut ini tombol di bagian atas Sulotion Explorer, dari kiri ke kanan
sebagai berikut :
 Properties : untuk membuka jendela Properties.
 Show All Files : membuka file – file yang tersembunyi, terutama di
proyek form Web.
 Refresh : memeriksa folder solution untuk file baru yang mungkin telah
ditambahkan oleh tool lainnya.
 View Code : membuka file yang terpilih di jendela kode.
 View Designer : membuka file yang terpilih di jendela desainer.
 View Diagram : membuka file yang terpilih di jendela diagram.
19
Properties Show All Files
Refresh
View Code
View Designer
View Diagram
2.4.7.5 Jendela Output
Jendela aktif ketika aplikasi berjalan. Jendela output menunjukkan
langkah-langkah dalam mengompilasi aplikasi.
Gambar 2.10 Jendela Output
Berikut beberapa penjelasan project templates pada Visual Basic 2008
Type Project Penjelasan
Windows Application Sebuah proyek aplikasi windows
digunakan untuk membuat aplikasi
berbasis windows yang memiliki form
windows sebagai tool utama untuk
antarmuka pengguna
Windows Control Library Mirip dengan proyek ActiveX Control
pada Visual Basic 6. template akan
membuat Container kosong dan
referensi perpustakaan yang sesuai pada
namespace system
Class Library Sebuah tipe proyek untuk membuat
kelas-kelas yang digunakan pada
aplikasi berbasiskan windows.
Console Application Tipe proyek ini digunakan untuk
membuat aplikasi yang tidak memiliki
antarmuka pengguna. Biasanya
ditampilkan dari Command Prompt.
Dapat dijalankan mengunakan perintah
esc.
20
Empty Web Project Template ini digunkan untuk memebuat
aplikasi web.
ASP.NET Web Service Secara umum berfungsi sebagai middle
tier yang ditampilkan melalui protocol
HTTP. Tipe proyek ini mengizinkan
anda membuat web service yang dapat
dikonsumsi oleh aplikasi lain diseluruh
dunia.
Tabel 2.2 Project Templates pada Visual Basic 2008
2.4.7.6 Teknologi ADO.NET
Anda mungkin pernah mempelajari beberapa teknologi akses data klasik
dari Microsoft seperti RDO (Remote Data Object). DAO, dan ADO. ADO
(Activex Data Object) .NET ialah teknologi akses data universal terbaru
berdasarkan prinsip tanpa koneksi (connectionless principle) yang didesain untuk
mempermudah batasan koneksi yang harus kita perhatikan ketika membuat
aplikasi terdistribusi. Aplikasi hanya terhubung ke database untuk beberapa saat
guna mengakses atau meng-update data, lalu diputus. Data yang diakses dapat
disimpan pada salah satu objek ADO.Net, yaitu pada DataSet atai Data View.
Keuntungan disconnected architecture ialah kemampuannya menangani lebih
banyak user. Kelebihan lain ialah karena data yang disimpan di DataSet berada di
memori dan berformat XML sehingga data tersebut dapat digunakan pada aplikasi
lain yang mendukung XML. Beban bandwith jaringan komputer pun menjadi
lebih ringan karena koneksi tidak dilakukan secara terus menerus. VB 2008 saat
ini memiliki kontrol baru dengan nama GridView dan FormView.
Data yang diakses dapat disimpan pada salah satu objek ADO.Net yaitu
pada Dataset atau DataView. Beberapa namespace ADO.NET sebagai berikut :
Namespace Penjelasan
System.Data Menangani objek utama seperti DataTable,
DataColoumn, DataView dan constraint.
21
System.Data.Common Mendefinisikan objek generik yang disharing / di
bagi oleh penyedia data yang berbeda, seperti
DataAdapter, DataColoumnMapping, dan
DataTableMapping. Namespace digunakan untuk
penyedia data (data provider) dan berisi
sekumpulan fungsi penting untuk mengakses data.
Kita tidak menggunakan Namespace tersebut
kecuali kita membuat penyedia data sendiri.
System.Data.Oledb Menentukan objek yang kita gunakan untuk
berkoneksi dan memodifikasi data pada berbagai
macam sumber data. Kelas ini berguna jika
proyek. Anda berkoneksi ke berbagaaia macam
sumber data yang berbeda, tetapi Anda
menginginkan kinerja yang lebih baik daripada
ODBC.
System.Data.SqlClient Sebuah namespaceuntuk penyedia data yang
dibuat khusu untuk Microsoft SQL 7 atau terbaru.
Ketika mengunakan SQL Server, namespace ini
diperlukan untuk mengoptimalkan Microsoft SQL
Server API secara langsung dan menyediakan
kinerja lebih bagus daripada System.Data.Oledb
System.Data.Odbc Namespace ini dimaksudkan untuk bekerja dengan
berbagai driver ODBC, dan tersedia sebagai
download terpisah dari Microsoftt
Tabel 2.3 Berbagai Namespace Penting untuk Database
2.4.8 DataSet
Komponen Dataset berfungsi sebagai cache data yang disimpan dalam
memori. Komponen Dataset sangat powerfull dan sebaiknya digunakan pada
aplikasi. Dataset tidak hanya menyimpan data yang diambil di
22
OleDbDataAdapter, tapi juga meyimpan informasi table seperti data yang diambil
seperti nama kolom dan tipe datanya, yang kita kenal dengan meta data. Meta data
diimpan didalam dokumen XML.
Struktur dari sebuah dataset mirip dengan sebuah database relasional dan
berisi constraint dan relationship yang didefinisikan untuk dataset. Anda
mengunakan dataset jika ingin bekerja dengan sekumpulan table dan row pada
saat tidak terkoneksi dari sumber data. Meskipun demkian, penggunaan dataset
tidak selalu merupakan solusi yang optimal untuk mendesain akses data.
Oleh karena itu dataset komponen menyimpan seluruh data dalam memori,
tentunya kita dapat melihat seluruh data secara maju dan mundur serta dapat
meng-update data.
2.4.8.1 SQL Command
SQL Command digunakan untuk mengeksekusi peryataan SQL pada
database. Biasanya digunakan untuk melakukan select, insert update, atau delete
data.
2.4.8.2 DataView
Komponen dataview digunakan untuk membuat view yang diinginkan
pada komponen dataset. Komponen itu juga dapat membuat sebuah view dari data
tertentu yang berada pada dataset atau untuk melihat data yang diurutkan pada
orde yang berbeda. ADO.NET memaksimalkan sharing data yang didukung oleh
XML dan format transmisi untuk aplikasi ADO.NET yang terdistribusi.
Oleh karena datset remoted sebagai XML, dua komponen dapat sharing
data dan mengunakan XML Schema untuk mendefinisikan struktur dari relasi dari
dataset. Oleh karena format serialisasi dataset ialah XML, objek dataset mudah
dilewati oleh firewall tanpa hambatan. Sebagai tambahan untuk me-load data dari
XML, dataset dapat diambil dan disimpan SQL server sebagaimana data source
OLEDB.
Karakteristik utama dari Dataset ialah:
23
· Sebagai table didalam database relational, sebuah dataset dapat berisi 1
tabel atau sekumpulan table. Aspek penting darinya adalah dataset
menyimpanhubungan relationship, diantaranya table.
· Sebagai struktur XML, data didalam sebuah dataset dapat diakses sebagai
data XML. Berbagai method disediakan untuk membaca dan menlis data
sebagai XML .
Anda dapat membuat dan memanipulasi dataset mengunakan
namespace.NET berikut yang lebih mendukung untuk SQL Server:
Import system.data
Import system.data.sqlclient
Namespace diatas berguna bagi kita jika ingin mengunakan berbagai
method yang berhubungan dengan aktivitas transaksi pada database. Sebuah data
provider di .NET Framework berfungsi sebagai jembatan di antara aplikasi dan
sumber data. Table berikut merupakan daftar penyedia data .NET:
.NET data provider Penjelasan
SQL Server .NET Data Provider Untuk Microsoft SQL Server 7 ke atas
OLE DB .NET Data Provider Untuk sumber data mengunakan
OLEDB (misalnya, Microsoft access)
Table 2.4 Berbagai penyedia Data .NET
Sementara itu, ODBC.NET Data Provider sudah tersedia yang dapat
didownload di http://msdn.microsoft.com/downloads. untuk menangani data,
dibutuhkan objek Connections, Command, DataReader, dan DataAdapter. Table
berikut menyelaraskan masing-masing objek.
Objek Penjelasan
Connection Membangun koneksi ke sumber data tertentu
Command Mengeksekusi perintah sql ke sumber
DataReader Menbaca forward-only dan read only data dari sebuah sumber data,
akses data lebih cepat dibandingkan berbasis dataset
24
DataAdapter Mem-populate dataset dan menangani update didalam sumber data
Table 2.5 Berbagai objek .NET untuk Database
Selain kelas penting diatas .NET Data Provider juga menyediakan kelas
penting lainnya sebagai berikut:
Object Penjelasan
Transction Memungkinkan anda mengabungkan perintah ditransaksi
pada sumber data.
CommandBuilder Sebuah objek bantuan yang secara otomatis membangkitkan
property perintah dari sebuah DataAdapter atau akan
menurunkan informasi parameter dari sebuah stored
procedure dan populate parameter collection dari sebuah
objek command.
Parameter Mendefinisikan input, output, dan parameter return value
untuk stored procedure dan perintah.
Exception Dikembalikanya ketika sebuah error ditemukan pada sumber
data. Jika error terjadi diklien, .NET data provider
membuang sebuah .NET Framework Exception
Error Menampilkan informasi dari sebuah peringatan atau error
yang dikembalikan oleh sebuah sumber data
ClientPermission Menyediakan atribut keamanan kode akses .NET data
provider
Table 2.6 Berbagai objek tambahan
2.4.9 Spesifikasi Instalasi Minimum Visual Studio 2008
1. Processor Intel Pentium 4 atau lebih
2. 512 MB RAM atau lebih
3. 2 GB Hardisk Space atau lebih
4. Windows XP SP2 atau Versi Lebihnya
25
2.5 Microsoft SQL Server 2005
2.5.1 Pengenalan Database
Database adalah sekumpulan objek didalam system yang berfungsi
menyimpan data. Objek-objeknya antara lain table , stored procedure, view,
trigger, dan lain-lain. Dahulu, database merupkan sebuah file , misalnya
mahasiswa.dbf, pegawai.dbf, yang berisi sebuah tabel didalama tabel itu terdapat
kolom-kolom yang berhubungan, misalnya NPM, Nama, Alamat, TglLahir, dan
sebagainya. Seorang mahasiswa sebuah baris data. Setiap tabel biasanya memiliki
indeks yang digunakan untuk mempercepat pengaksesan data dan merupakan
sebuah file yang terpisah.
Perincian objek-objek dalam sebuah database ialah :
 Tabel yakni objek yang berisi kolom, tipe-tipe data, dan data yang
tersimpan.
 Kolom; sebuah tabel berisi kolom untuk menampung data. Kolom
memiliki sebuah tipe dan nama yang unik.
 Tipe data; sebuah kolom memiliki sebuah tipe data. Tipe-tipe yang dapat
dipilih adalah karakter, numeric, tanggal. Boolean, dan lain-lain.
 Stored procedure merupakan perintah-perintah SQL yang membentuk
makro. Dijalankan stored procedure berarti anda menjalankan perintahperintah
SQL didalam sebuah procedure.
 Trigger yakni stored procedure yang diaktifkan pada saat data ditambah,
diubah, atau dihapus dari database. Trigger dipakai untuk menjamin
aturan integritas didalam database. Misalnya sebuah trigger dapat
menjamin bahwa setiap mahasiswa memiliki NPM sesuai peraturan.
 Rule diberlakukan pada kolom sehingga dat yang dimasukan harus
sesuai dengan aturan.
 Kunci utama (Primary key) menjamin setiap baris data unik dan dapat
dibedakan dari yang lain.
26
 Kunci tamu (Foreign key) adalah kolom-kolom yang mengacu pada
kunci utama atau konstrain unik pada tabel lain.kunci utama dan kunci
tamu dipakai untuk menghubungkan sebuah tabel dengan tabel lain.
 Konstrain adalah mekanisme integritas data yang berbasis server dan
diimplementasikan oleh sistem.
 Default dinyatakan pada field (kolom) sehingga jika kolom tersebut tidak
diisi data, maka kolom bisa diisi dengan nilai default.
 View adalah query yang memakai beberapa tabel dan disimpan dalam
database. View dapat memeilih beberapa kolom dari sebuah tabel atau
menghubnkan beberapa tabel. View dapat dipakai untuk menjaga
keamanan data.
 Index membantu mengorganisasian data sehingga query menjadi lebih
cepat.
2.5.2 Database Relational
Dari beberapa model database yang ada (hierarki, jaringan, relational, dan
berorientasi objek) yang sekarang menjadi standar industri adalah model
relational. Pada model relational, database dipecah kedalam tabel-tabel yang satu
dengan yang lainnya saling berhubungan. Tiap tabel terdiri dari :
 Baris/row data yang disebut tuple atau record yang berisi satu unit data.
 Kolom/column yang disebut atribut atau field yang berisi kumpulan data
yang sejenis.
Pada perpotongan baris dengan kolom terdapat item data yang merupakan
satuan data terkecil.
Untuk membuat relasi antartabel, pada tiap tabel dipilih field yang dijadikan
key/kunci. Ada dua tipe kunci yaitu :
 Primary key, berupa nilai dari sebuah kolom yang unik untuk tiap record
dalam relasi.
 Foreign key, berupa nilai dari sebuah kolom yang mengacu pada primary
key dari tabel lainnya.
27
Pembuatan kunci berkaitan dengan integritas relational yaitu constraint
(batasan/aturan) yang diterapkan pada relasi antartabel dengan tujuan agar datadata
dalam database konsisten dan akurat.
Ada dua macam integritas relational yaitu :
 Integritas Referensial. Menjamin kekonsistenan hubungan data antara
tabel satu dengan lainnya. Penerapannya terdapat pada Foreign Key di
mana nilai dari setiap Foreign Key harus mengacu pada sebuah nilai
Primary Key di tabel lain.
 Integritas Entity. Suatu tabel harus mempunyai sebuah Primary Key dan
tidak boleh bernilai null (tidak ada isinya).
2.5.3 Perancangan Database
Pada database yang digunakan oleh single user (pengguna tunggal) atau
hanya beberapa pengguna saja, perancangan database tidaklah sulit. Namun jika
ukuran database besar (misalnya dengan pengguna yang berisi jutaan bytes
informasi dan melibatkan ratusan query dan program-program aplikasi, contoh
pada : industri, perbankan, rumah sakit, asuransi, hotel, travel, dan sebagainya),
perancangan database menjadi sangat kompleks.
Tujuan perancangan database adalah memperoleh data yang normal yaitu
tidak adanya redudansi (pengulangan) dan inkonsistensi data.
2.5.4 Pengenalan SQL Server 2005
SQL Server 2005 merupakan produk software yang diproduksi oleh
Microsoft. Pada versi SQL Server 2005 banyak terdapat pengembangan dan
fasilitas-fasilitas baru dibanding versi sebelumnya. Pada SQL Server 2005 terdiri
dari beberapa komponen yang menjadi penyusunnya komponen-komponen
tersebut antara lain adalah Relational Database Engine, Analysis Services, Data
Transformation Services (DTS), Notification Services, Reporting Services,
Service Broker, Native HTTP Support, SQL Server Agent, .NET Common
Languages Runtime (CLR), Replication, dan Full-Text Search
28
SQL Server 2005 ialah perangkat lunak Relational Database System
(RDBMS) yang andal. Didesain untuk mendukung proses transaksi yang besar
(seperti order entry yang online, inventori, akuntansi, atau manfaktur). SQL
Server 2005 dapat dijalankan pada Windows 2000 Profesional service Pack 4,
Windows 2000 Server service Pack 4, Windows XP Profesional service Pack 2,
atau Microsoft 2003 Server service Pack 1. Sql server 2005 membutuhkan
Windows Installer 3.1 yang dapat diperoleh pada saat instalasi Visual Studio
2005. SQL Server 2005 memiliki fasilitas tambahan yang menyebabkannya
memiliki kemampuan penuh dalam e-Commerce.
2.5.5 Komponen SQL Server 2005
SQL Server 2005 disusun oleh komponen dan services berikut :
Komponen Penjelasan
Engine(mesin)
database relational
Engine database merupakan komponen inti dari SQL server yang
menyediakan lingkungan untuk menyimpan, menampilkan, dan
memodifikasi data dalam format relational dan XML
Analysis Services Memberikan dasar dari solusi integlensi bisnis yang didukung oleh
aplikasi OLAP (Online Analytical Processing) yaitu kemampuan untuk
menangani query yang kompleks melalui akses data secara multidimensi
dan data mining yaitu menganalisa data untuk menemukan pola-pola
yang tersembunyi.
SSIS(SQL Server
Integration Servser)
Engine untuk membuat solusi impor dan ekspor data
Nortification
Services
Framework (kerangka kerja) untuk solusi dimana subscribers
(pelanggan) menerima notifikasi ketika event yang spesifik terjadi.
Notifikasi dapat dikirim ke berbagai tipe peragkat.
Reporting Services Digunakan untuk mengekstrak data dari SQL Server dan membuat
laporan.
Service Broker Mekanisme antrian untuk komunikasi transaksi berbasis-pesan antarsoftware
services.
.NET CLR
(Common
Language Runtime)
Memungkinkan diimplementasikannya solusi database menggunakan
managed code (kode terkelola) yang ditulis menggunakan bahasa
pemrograman .NET seperti C# dan Visual Basic.
NativeHTTP
Support
Memungkinkan aplikasi client dikoneksikan ke endpoints HTTP dalam
SQL Server tanpa menggunakan IIS (Internet Information Services).
Replication Serangkaian teknologi untuk menyalin dan mendistribusikan data dan
29
objek database dari suatu database atau server ke lainnya dan melakukan
sinkronisasi antara database untuk memastikan konsistensinya.
Full Text Search Memungkinkan melakukan pengindeksan secara cepat dan fleksibel
berdasarkan kunnci query dari data teks yang disimpan dalam database
SQL Server
Tabel 2.7 Komponen Penyusun SQL Server 2005
2.5.6 SQL Server Management Studio
SQL Server Management Studio adalah lingkungan terintegrasi untuk
mengakses, melakukan konfigurasi, mengelola, dan melakukan administrasi
semua komponen SQL Server 2005. Tool ini merupakan gabungan kemampuan
dari Enterprise Manager, Query Analyzer, dan Analysis Manager yang ada pada
SQL Server versi sebelumnya.
Gambar 2.11 Jendela SQL Server Management Studio
SQL Server Management Studio menyediakan fitur berikut untuk
administrator database :
 Mengelola secara penuh database relational, database analysis services,
reporting services dan database SQL Server CE.
 Tool visual untuk membuat pernyataan : Transact-SQL (T-SQL), XMLA,
MDX, dan Xquery
30
Ketika membuat query atau scripts, SQL Server Management Studio
menggunakan framework Microsoft Visual Studio dan memiliki fungsional Visual
Studio. Kontrol sumber mendukung untuk memasukkan dan mengelola salinan
script yang berkembang setiap saat, dan mengakses sistem bantu interaksi. Di
dalamnya terdapat Obeject Explorer suatu panel untuk melakukan navigasi server
dan database. Dan Solution Explorer suatu panel untuk mengelola solution SQL
Server.
2.5.7 Object Explorer
Anda dapat mengelola objek dalam database SQL Server menggunakan
Object Explorer. Object Explorer menampilkan object dalam struktur hierarkial
menggunakan suatu tree view yang dikelompokkan berdasarkan tipe object.
Gambar 2.12 Jendela Object Explorer
Object Explorer adalah fitur dalam SQL Server Management Studio yang
berbentuk jendela dan Anda dapat menggunakan untuk mem-browser dan
mengelola objek. Menggunakan Object Explorer, Anda dapat melakukan tugas
berikut :
 Membuat dan mengelola database dan objek.
 Menampilkan dan memodifikasi property database
31
Connect
Disconnect
Stop
Refresh
Filter
 Men-generate script untuk membangun kembali ini database.
 Membuat sumber data.
 Mengontrol privileges/hak akses dan permissions/izin.
 Mengonfigurasi replication.
 Membuat paket DTS (Data Transformation Services).
 Menampilkan file log SQL Server.
 Mengelola agent SQL Server.
Anda dapat menggunakan Object Explorer untuk mengelola item-item
berikut :
 Database. Menangani database sistem dan pengguna dalam SQL Server
yang dikoneksikan. Anda dapat mem-browser isi database secara
individual menggunakan tree view yang sama yang dimiliki Enterprise
Manager dalam SQL Server 2000.
 Security. Menyediakan akses ke server login, server roles, linked-server
dan remote server.
 Server object. Menampilkan detail dari object seperti device backup, dan
menampilkan daftar server yang di-link ketika suatu server dikoneksikan.
 Replication. Digunakan untuk menampilkan detail yang berkaitan dengan
replikasi data dari database pada server ke database lainnya (pada server
ini atau server lainnya) atau kebalikannya.
 Management. Menyediakan akses ke file log SQL Server, devices
backup, perencanaan pemeliharaan database, dan monitor aktivitas
(disebut current Activity dalam SQL Server 2000 Enterprise Manager).
Anda juga dapat menggunakan folder ini untuk mengonfirmasikan SQL
Mail dan SQL iMail.
 Notification Services. Mengirim notifikasi yang dipicu oleh perubahan
data atau objek melalui media seperti email atau SMS. Orang dapat
meminta notifikasi dan detail dari proses ditangani oleh node ini.
32
 SQL Server Agents. Folder SQL Server Agents digunakan untuk
mengelola jobs/ kerja, alerts/pesan, operator, proxi, dan log error dari SQL
Server Agents.
Di sebelah atas Object Explorer terdapat tombol yang dapat digunakan
untuk mengontrol operasi yaitu :
 Connect, tombol ini akan menampilkan kotak dialog Connect to Server,
yang memungkinkan Anda melakukan koneksi ke instance SQL Server.
 Disconnect, tombol ini akan menutup koneksi pada server yang sekarang
dipilih.
 Stop, control tree view secara dinamik akan memperluas folder yang
dipilih. Suatu folder yang berisi sejumlah besar objek akan memerlukan
waktu yang lama untuk ditampilkan. Anda dapat menggunakan tombol ini
untuk menghentikan Object Explorer dari melakukan operasi yang
membutuhkan waktu lama.
 Refresh, tombol akan me-refresh (menyusun ulang) informasi yang
ditampilkan.
 Filter, tombol ini memungkinkan Anda untuk memilih filter objek yang
akan ditampilkan oleh Object Explorer.
2.5.8 Spesifikasi Instalasi Minimum SQL Server 2005
1. Processor Intel Pentium 4 atau lebih
2. 512 MB RAM atau lebih
3. 1 GB Hardisk Space atau lebih
4. Windows XP SP1 atau Versi Lebihnya
33

Penulisan Ilmiah

1. PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang masalah
Pada saat ini penggunaan komputer sudah memasuki setiap kehidupan
manusia. Sepertinya era tekhnologi komputer telah mendapat perhatian yang
sangat besar dari banyak orang di dunia ini. Kemajuan teknologi komputer telah
merubah gaya hidup manusia. Sehingga banyak hal yang dulu dilakukan manusia
secara manual sekarang telah di ganti oleh komputer.
Pada umumnya membuat laporan penjualan kita harus bersusah payah
untuk mencari-cari lagi data – data penjualan yang telah di simpan dan kita musti
melihat kembali satu per satu data penjualan tersebut untuk membuat suatu
laporan penjualan. Terlebih lagi ketika data penjualan yang kita perlukan telah
hilang, itu sangat membuat kita bingung dan sangat melelahkan karna sangat
menyita waktu kita.
Terlebih lagi kita harus membuang-buang kertas untuk membuat laporan
penjualan yang akhirnya kertas itu pun akan dibuang jika laporan tersebut tidak
dipakai lagi. Akan berbeda jika kita menggunakan teknologi komputer untuk
membuat laporan penjualan, semua akan menjadi lebih mudah dan lebih efisien.
Oleh karena itu penulis mencoba membuat APLIKASI PENJUALAN
MOBIL untuk menjawab permasalahan yang telah dikemukakan diatas oleh
penulis lewat penulisan ilmiah ini dengan judul “APLIKASI PENJUALAN
MOBIL DENGAN MENGUNAKAN VB.NET DAN SQL SERVER 2005.
1.2. Ruang Lingkup
Dalam penulisan ilmiah ini, penulis membatasi masalah hanya pada
penginputan stock mobil, melihat jumlah mobil yang ada di Showroom dan hanya
menampilkan laporan penjualannya, serta pembayaran mobil tersebut secara tunai.
1
2
1.3. Tujuan penulisan
Tujuan yang ingin dicapai penulis adalah dengan menggunakan aplikasi
penjualan mobil ini maka akan memudahkan dalam mengurus dan menyajikan
informasi mengenai data mobil dan data penjualan dengan mudah cepat dan tepat.
1.4. Metode penelitian
Dalam menyelesaikan penulisan ilmiah ini, penulis menggunakan metode
penulisan:
a. Studi pustaka :
mencari dan mengambil masukan baik dari buku – buku dan
dari beberapa website sebagai pembahasan lebih lanjut.
b. Spesifikasi Hardware adalah :
1. Processor Intel Pentium 4 atau lebih
2. 512 MB RAM atau lebih
3. 2 GB Hardisk Space atau lebih
c. Spesifikasi Software adalah :
- Visual Studio 2008
- SQL Server 2005 Express Edition
- Microsoft Word 2007
- Sistem Operasi Windows XP SP2 atau versi lebihnya
1.5. Sistematika penulisan
Sebagaimana gambaran umum penyusunan penulisan ilmiah sesuai dengan
judul penulis dari ringkasan setiap isinyanya dan bab perbab yang dibagi dalam
empat bab maka urainya secara garis besar adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis membagi beberapa sub bahasan diantaranya : latar
belakang masalah, Ruang Lingkup, Tujuan Penulisan, metodologi
penulisan dan sistematika penulisan.
3
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Menjelaskan teori pendukung aplikasi dan komponen - komponen yang
ada di Visual Basic.NET 2008 dan SQL Server 2005.
BAB III : RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Bab ini menguraikan tentang rancangan output, langkah-langkah
rancangan dan pembuatan aplikasi dari penjualan mobil.
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini merupakan bab akhir dari penulisan yang berisi kesimpulan
dan saran dari penulisan ilmiah ini.